Big NO Saat Ber-Commuter Line. Belakangan ini, moda transportasi Commuter Line mulai diminati masyarakat, dapat dilihat dari rangkaian commuter line yang selalu padat, baik pada jam sibuk maupun jam biasa. Barangkali penat menghadapi kemacetan lalu lintas membuat banyak masyarakat beralih ke moda alternatif yang lebih efisien seperti Commuter Line.
Ya moms, menurut saya menggunakan Commuter Line lebih efisien dalam segi waktu dan tenaga untuk menuju tempat tujuan kita. Mengapa? Karena Commuter Line memiliki jalur sendiri, bebas macet dan irit waktu. Namun ma, saat menggunakan Commuter Line ternyata ada hal - hal yang perlu mama perhatikan saat ber-commuter line supaya tidak mengganggu penumpang lain.
Berikut beberapa Big No saat menggunakan moda transportasi Commuter Line demi kenyamanan bersama :
Lagumu bukan untukku
Mendengarkan lagu dengan menggunakan earphone dalam perjalanan memang sangat menyenangkan ya ma apalagi dengan volume yang besar, pasti terasa menyenangkan sekali. Namun, jika menggunakan dengan volume yang terlalu besar selain kurang baik untuk telinga, mendengarkan lagu dengan volume yang terlalu besar saat berada di Commuter Line dapat mengganggu penumpang lain lho ma. Maka, sebelum kita memasang earphone pada telinga, sebaiknya kita mengatur volume yang pas, supaya kita dapat menikmati lagu tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Mendengarkan lagu dengan menggunakan earphone dalam perjalanan memang sangat menyenangkan ya ma apalagi dengan volume yang besar, pasti terasa menyenangkan sekali. Namun, jika menggunakan dengan volume yang terlalu besar selain kurang baik untuk telinga, mendengarkan lagu dengan volume yang terlalu besar saat berada di Commuter Line dapat mengganggu penumpang lain lho ma. Maka, sebelum kita memasang earphone pada telinga, sebaiknya kita mengatur volume yang pas, supaya kita dapat menikmati lagu tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Ruang Kosong Untuk Penumpang Lain
Mayoritas penumpang Commuter Line bepergian membawa tas backpack, supaya praktis dipakai di depan untuk melindungi bagian tubuh depan kita, namun alih - alih melindungi bagian tubuh depan kita, malah mengganggu penumpang lain di depan kita ma. Maka sebaiknya mama menaruh tas mama di kabin tepat di atas kepala kita. Supaya ruang berdiri yang terpakai untuk tas kita, dapat diisi oleh penumpang lain. Jika mama merasa khawatir tas akan tertinggal karena lupa, jangan khawatir ma, biasanya penumpang lain peka dengan barang bawaan kita dan siap mengingatkan jika kita lupa.
Mayoritas penumpang Commuter Line bepergian membawa tas backpack, supaya praktis dipakai di depan untuk melindungi bagian tubuh depan kita, namun alih - alih melindungi bagian tubuh depan kita, malah mengganggu penumpang lain di depan kita ma. Maka sebaiknya mama menaruh tas mama di kabin tepat di atas kepala kita. Supaya ruang berdiri yang terpakai untuk tas kita, dapat diisi oleh penumpang lain. Jika mama merasa khawatir tas akan tertinggal karena lupa, jangan khawatir ma, biasanya penumpang lain peka dengan barang bawaan kita dan siap mengingatkan jika kita lupa.
Kursi Prioritas
Pernahkah moms melihat penumpang yang tidak berhak menggunakan kursi prioritas di Commuter Line? Saya pernah ma saat hamil, Namun penumpang yang tidak berhak biasanya memilih berdiri dengan sukarela dan memberikan kursi prioritas yang ia gunakan saat saya memberikan pandangan ramah penuh arti padanya. Saya yakin mama bukan salah satu yang sering menggunakan kursi prioritas yang bukan hak mama, mama tangguh pasti kuat berdiri demi tidak menggunakan kursi yang bukan haknya *wink
Pernahkah moms melihat penumpang yang tidak berhak menggunakan kursi prioritas di Commuter Line? Saya pernah ma saat hamil, Namun penumpang yang tidak berhak biasanya memilih berdiri dengan sukarela dan memberikan kursi prioritas yang ia gunakan saat saya memberikan pandangan ramah penuh arti padanya. Saya yakin mama bukan salah satu yang sering menggunakan kursi prioritas yang bukan hak mama, mama tangguh pasti kuat berdiri demi tidak menggunakan kursi yang bukan haknya *wink
Sakumu Adalah Tempat Sampah Sementara
Seringkali saya mengantuk saat harus berangkat pagi menuju tempat kerja. Permen adalah obat ampuh menahan kantuk saya. Sah saja kok ma, mengulum permen di perjalanan, tapi bungkus permen mama taruh kembali di saku baju ya ma, supaya kita sedikit meringankan petugas kebersihan rangkaian Commuter Line.
Seringkali saya mengantuk saat harus berangkat pagi menuju tempat kerja. Permen adalah obat ampuh menahan kantuk saya. Sah saja kok ma, mengulum permen di perjalanan, tapi bungkus permen mama taruh kembali di saku baju ya ma, supaya kita sedikit meringankan petugas kebersihan rangkaian Commuter Line.
Dear... This Place Not Your Private Room
Lagi asik menghayati materi untuk meeting, bahan untuk ujian atau mungkin menenangkan diri setelah lelah bekerja, tiba - tiba sekumpulan penumpang berbincang dengan sesama temannya sepanjang jalan dengan suara nyaring yang menimbulkan hiruk pikuk dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Jadi sebaiknya rendahkan suara kita ya ma, supaya tidak mengganggu penumpang lain, karena saya yakin kalau penumpang lain tidak penasaran dengan cerita kita dan tidak perlu didengar semua penumpang.
Lagi asik menghayati materi untuk meeting, bahan untuk ujian atau mungkin menenangkan diri setelah lelah bekerja, tiba - tiba sekumpulan penumpang berbincang dengan sesama temannya sepanjang jalan dengan suara nyaring yang menimbulkan hiruk pikuk dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Jadi sebaiknya rendahkan suara kita ya ma, supaya tidak mengganggu penumpang lain, karena saya yakin kalau penumpang lain tidak penasaran dengan cerita kita dan tidak perlu didengar semua penumpang.
Ready Anytime
Tentunya mama sering mendengar kan petugas Walka mencari kursi selain kursi prioritas untuk penumpang yang membutuhkan,karena kursi prioritas penuh. Mama boleh kok dengan sukarela memberikan kursi mama untuk yang lebih membutuhkan, kecuali mama memang sedang kurang sehat atau lebih membutuhkan. Jadi Be ready anytime ya ma.
Masih Jauh Kok
Setiap penumpang berharap dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. Seringkali penumpang memilih berdiri di depan pintu rangkaian karena khawatir sulit keluar di stasiun yang dituju, namun hal ini dapat merugikan penumpang lain yang kesulitan untuk masuk ke dalam rangkaian Commuter Line karena aksesnya terhalangi penumpang yang berdiri di depan pintu, dan akhirnya tidak dapat masuk ke dalam rangkaian Commuter Line, padahal di dalam rangkaian masih kosong lho ma, jadi ada baiknya kalau kita masuk ke tengah rangkaian sedikit supaya penumpang lain mudah masuk.
Setiap penumpang berharap dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. Seringkali penumpang memilih berdiri di depan pintu rangkaian karena khawatir sulit keluar di stasiun yang dituju, namun hal ini dapat merugikan penumpang lain yang kesulitan untuk masuk ke dalam rangkaian Commuter Line karena aksesnya terhalangi penumpang yang berdiri di depan pintu, dan akhirnya tidak dapat masuk ke dalam rangkaian Commuter Line, padahal di dalam rangkaian masih kosong lho ma, jadi ada baiknya kalau kita masuk ke tengah rangkaian sedikit supaya penumpang lain mudah masuk.
Please Don't Use Elbow
Moms, pada jam sibuk, seringkali penumpang di dalam rangkaian sangat padat, sehingga sulit sekali saat ingin keluar. Ada tips oke saat mama ingin keluar dari padatnya penumpang. Mama bisa lipat siku mama, dan posisikan kedua telapak tangan mama nempel di bawah leher, supaya dada mama terlindungi oleh lengan mama. Lalu mama bisa jalan sedikit demi sedikit menuju pintu rangkaian. Tidak disarankan membuka jalan dengan siku ya mama, selain akan menyulitkan mama jalan, membuka jalan dengan siku dapat menyakiti membuat tidak nyaman penumpang lain.
Ikat Rambut
Jika mama memiliki rambut panjang yang terurai, sebaiknya diikat, karena mahkota kepala mama dapat terselip di sela-sela tas penumpang lain atau bisa juga tertarik penumpang lain yang sedang berdesakan. Sayang kan rambut cantik moms rusak karena tak sengaja tersangkut sesuatu.
Nah sepertinya mama telah siap nih berangkat, Mari moms kita ber-commuter line dan utamakan keselamatan :)
Sering kejadian banyak yang tidur, jadi kadang saya ga enak hati minta kursi prioritas (lagi hamil). Kecuali mereka yang menawarkan dan saya sangat berterima kasih.
BalasHapusNgga enak?
HapusDont be ma, itu hak mama lho, jadi mama bisa langsung minta dengan baik kursinya, mama bisa baca juga pengalaman saya ber-commuter line saat hamil di http://www.mamaayuutami.com/2016/09/ibu-hamil-jangan-takut-ber-commuter-line.html?m=1
Setujuu nih, bagus banget, semoga dibaca dan diketahui oleh para pemakai commuter line ya ma. Kalau sama2 menjaga kenyamanan perjalanan jadi menyenangkan :)
BalasHapusBetul mami, sama2 menjaga kenyamanan perjalanan jadi menyenangkan :)
HapusSukses hamil anak kedua ampw 38 w naik kwreta pp ...benar2 luar biasa..tiap pagi n mlm selalu say "permisi ada yg ngak hamil ???
BalasHapusAlhamdulillah, senangnya mendengar ada ibu hamil semangat bercommuter line. Sehat selalu ummu dan baby :)
Hapuswah bener banget Yu.. sebenernya udah banyak org tau etika bercommuter line, tapi kadang harus diingetin lagi ya, hihihi..
BalasHapusBetul Mbak Zata, refresh aja biar nda lupa hihihihi...
HapusHalo mbaa, aku pernah loh ngalamin ada yang muter lagu tanpa earphone dan suaranya kenceng banget. Untungnya lagu dangdut jadi sekalian aku joget #Eh :p
BalasHapusHalo Mbak, Ya Ampun ahahaha, mungkin lupa earphonenya ada di tasnya hihihi...
HapusSaya jarang naik kereta kecuali mendesak. Semenjak ada transportasi online lebih mengandalkan naik ojek online. Udah kenyang naik Commuterline berdesakan, himpitan sampai susah keluarnya -,-
BalasHapusTahun lalu akhirnya aku kesampaian naik KRL dari Depok ditemenin sama Ka Gabriella sama Ka Zata :P
BalasHapusUntungnya udah siang, jadi nggak pas ramai :D
Tapi asli deh, kalau lagunya orang di earphone sampai "bocor" itu ganggu banget..
karena gak kereta-keretaan di kalimantan :P jadi ke jkt pasti nyempetin naik commuter line, biar tahu rasanya. Mau desak-desakkan, atau ada yang berisik, saya anggapnya sensasi belaka.."oh, begini toh rasanya" udah. Yah, karena namanya juga tamu, kudu ngerti rumah orang gimana :D
BalasHapusKalau ke Jakarta saya suka nyoba transportasi umum ya. Nah, commuter line ini malah belum dicoba. Semoga ke Jakarta selanjutnya bisa coba :-)
BalasHapus