Pengalaman Anak Kena Flu Singapura (HFMD)

flu-singapura-1

Libur tengah semester seharusnya menjadi saat menyenangkan bagi anak dan orangtua, karena bisa berlibur atau paling tidak sekadar ngumpul bersama keluarga. Akhir tahun menjelang awal tahun 2020 kemarin. 2 anak saya malah kompak sakit. Setelah saya bawa ke dokter, ternyata diagnosis dokter adalah 2 anak terkena HFMD atau orang biasa menyebutnya Flu Singapura.

Apa Itu Flu Singapura. Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RN dan dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) . Setelah saya dengar penjelasan tersebut dari dokter, saya kaget karena beberapa hari sebelum anak-anak sakit. Mereka hanya di rumah dan tidak pergi kemanapun.

Gejala Flu Singapura Pada Anak. Ciri-ciri flu singapura diawali dengan demam tinggi beberapa hari, saya pikir itu roseola karena setelah demam muncul ruam atau bintik merah di badan. Dan saya kira akan membaik setelah demam 4 hari, ternyata setelah itu anak-anak mengeluh sakit di tenggorokan dan sulit untuk menelan. Sariawan di seluruh bagian mulut seperti amandel, lidah, bibir dan dinding mulut bagian dalam, membuat mereka kehilangan selera makan dan beruntung mereka masih mau menerima tawaran minum dari saya. Karena dokter menyampaikan bahwa biasanya penderita flu singapura dapat mengakibatkan dehidrasi karena penderita merasakan sariawan yang mengganggu napsu makan. Ada sebagian anak mual muntah gejalanya, tapi anak-anak saya tidak disertai mual muntah. Hanya saja mereka mengeluh sakit kepala.

Penyebab Flu Singapura. Seperti moms lainnya, saya pun bertanya pada dokter, apa penyebab flu singapura, dan dokter menyampaikan kalau penyebab flu singapura adalah infeksi dari virus yang dapat menular melalui kontak kulit seperti bersalaman, berpelukan atau bersenggolan, bisa juga menular melalui udara seperti batuk dan bersin, selain itu minum minuman bersama-sama atau berciuman juga dapat menularkan virus tersebut. Memang tidak dipungkiri kadang anak-anak saya ajak keluar rumah sebentar yang  banyak sekali orang lalu lalang dan tak terhindarkan kontak kulit seperti tak sengaja bersenggolan saat memilih sesuatu barang atau mungkin melalui udara juga.

Pengobatan Flu Singapura. Awalnya saya sudah berpikir pasti banyak obat yang harus dibawa pulang setelah konsultasi dari dokter. Tapi ternyata saya hanya menerima obat dengan resep obat penurun panas, obat sariawan spray dan vitamin saja untuk boost immune. Karena penasaran khawatir dokter kurang lengkap memberi resep obat, saya memberanikan diri bertanya, apakah obatnya sudah cukup. Dan dokter menyampaikan kalau penyakit yang disebabkan oleh virus, biasanya akan sembuh sendiri tanpa perlu banyak obat atau Antibiotik. Kemarin anak-anak sembuh dalam hitungan 2 minggu dan memang masya Allah treatment nya di rumah hihihi...

Flu Singapura Orang Dewasa. Dokter menambahkan kalau sebenarnya flu singapura pada orang dewasa jarang terjadi, karena flu singapura biasanya menyerang anak dibawah usia 10 tahun. Tapi jika immune orang dewasa tersebut sedang sangat drop, kemungkinan tertularpun ada. Dan yes moms... kemarin saat anak-anak sakit flu singapura, sayapun ikut tertular mereka, karena mungkin immune saya sedang terjun bebas karena lelah menjaga mereka yang sedang sakit. Beruntung ada mbah utinya anak-anak yang sedang berkunjung ke rumah dan membantu saya menjaga anak-anak yang sedang sakit. Berbagai cara saya lakukan agar segera sembuh dari penyakit tersebut karena harus terus menjaga anak-anak yang sakit. Dari makan makanan bergizi, minum teh hangat dengan tetesan lemon, oles-oles dan diffuse essential oils untuk immune booster sampai dengan menitipkan anak-anak sejenak ke mbah utinya agar saya bisa deep sleep barang 30 menit.

Treatment Flu Singapura. Saat anak terkena penyakit flu singapura, pertama kali yang harus moms lakukan adalah mempersiapkan mental menghadapi anak yang tentunya akan cranky karena mereka merasakan badan dan mood yang kurang baik. Kemudian pastikan anak mendapat cairan yang cukup untuk menghindari anak dehidrasi. Entah moms siapkan minuman kesukaanya atau boleh kasih minuman penyegar yang bisa moms dapatkan di minimart. Jika anak nampak tanda-tanda dehidrasi atau mual muntah berkepanjangan, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Lalu pakaikan anak-anak pakaian nyaman dan suhu kamar sejuk. Saat anak demam, siapkan obat penurun panas yang rasanya nyaman dilidah anak yang sedang sariawan. Saya dibantu beberapa essential oils untuk menurunkan demam mereka, boost immune mereka dan vitamin c mereka. Dan hasilnya lumayan terlihat setelah beberapa hari kemudian.

Pencegahan Flu Singapura. Ada beberapa pencegahan yang diajarkan oleh dokter kemarin, seperti cuci tangan atau selalu menjaga kebersihan tubuh. Kemudian memaksimalkan cuci tangan dengan sabun dengan cara yang benar agar meminimalkan virus yang menempel pada bagian tubuh. Pastikan anak-anak beristirahat maksimal jika gejala demam atau flu mulai nampak. Yang terakhir dokter tekankan adalah ajarkan anak untuk tidak berbagi makanan atau minuman pada siapapun yang bukan keluarga, dan tidak meminjam atau meminjamkan alat makan dan minum yang bukan miliknya, untuk menghindari tertular penyakit.

Hopefully anak-anak terhindar dari penyakit, agar dapat terus beraktivitas dengan baik. Jaga kesehatan selalu moms...

12 komentar

  1. Amiiinn.. kalau anak sakit, saya udah stres duluan mom. Serius deh, apalagi cuaca sekarang suka berubah2. Semoga anak2 kita selalu sehat ya.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sekarang sudah pulih ya mba. Ini reminder juga buat ku untuk mengajarkan anak agar lebih hati-hati jika berbagi makanan. Karena anak-anak kalau disekolah kan biasanya suka ngasih makanan atau terima makanan dari temannya ya, kira-kira sounding k anak gimana mba?

    BalasHapus
  3. aku pikir flu sigapura selama ini karena abis jalan2 dr sana. ternyata ga yah.. sama kaya virus corona yah, nyeremin juga, mudah nularin

    BalasHapus
  4. flu Singapura dengan cacar bedanya apa ya? bukannya ciri-cirinya sama ya? Sempat tanya gak ya Mbak kemarin
    jadi ingat teman, akhir tahun kemarin juga klo ndak salah anak-anaknya kena flu Singapura ini, 2 batita pula itu.

    BalasHapus
  5. Menjaga kebersihan itu memang penting banget ya.. apalagi dimasa pancaroba gini, anak anak harus terus diingatkan tentang pentingnya kebersihkan khususnya saat mencuci tangan ya dan tidak asal meminjamkan alat makan dan minum kepada kawan kawannya.. semoga keluarga kita terhindar dari penyakit flu singapura ya

    BalasHapus
  6. ya ampuuun kebayang ya mbak kalo anak sakit pasti sedih banget untung mbaknya hebat bisa sigap dan siaga mashaa Allah semoga sealu diberikan kesehatan

    BalasHapus
  7. Wah, baru tahu dengan flu Singapura ini secara detil. Jadi kudu waspada nih. Supaya bisa mencegah. Sehat-sehat selalu kita semua.

    BalasHapus
  8. Aku lupa kalau ga salah Neyna deh yang pernah kena flu singapura ini dan emang mam obatnya juga dikasih penurun panas doang ya sama vitamin padahal kan yah kita udah deg2an namanya aja keren :p

    BalasHapus
  9. Aku baru tahu ada yang namanya flu Singapura. Gejalanya sama kayak flu biasa ya ternyata, tapi kok kerasa lebih nyiksa karena ada sariawan, dll.

    BalasHapus
  10. Aku baru tau ada penyakit ini. Unik ya namanya. Kasian juga ya anak2 kalau kena flu ini. Apalagi sariawan di seluruh bagian mulut.

    BalasHapus
  11. Anak q juga lagi mengalami gejala ini mom...,rewel ,gak mau makan ,tpi Alhamdulillah sih masih mau minum susu. ,

    BalasHapus
  12. Intinya lari2 jaga imun tubuh dan rajin cuci tangan ya mba.. karena biar gimana virus toh ga mempan juga kalo imun tubuh kita bagus 👍. Pelajaran buatku dan anak2, supaya tetep masih taat Ama prokes2 COVID, Krn virus bisa datang dlm bentuk penyakit yg lain

    BalasHapus

Selamat datang! Terima kasih telah berkunjung.

Silakan tulis komentar :)

Cara mengisi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL Blog, bukan URL postingan. JIka tidak punya blog, kosongkan saja kolom URL, namun jangan lupa isi namanya supaya tidak masuk SPAM. Terima kasih :)

Maiko