MAMA AYU UTAMI

Rutinitas sebagai ibu rumah tangga di rumah yang harus dilalui setiap hari kadang ada titik jenuh dan rasa bosan, hiburan yang dapat dilakukan seringkali seputar itu-itu saja, mendengarkan lagu, menonton drama kesukaan, scroll media sosial. Mungkin dapat menghibur sesaat, namun ada rasa kurang setelah selesai.

Sudah lama saya tidak intens membaca buku. Setelah menimbang-nimbang akhirnya saya memutuskan beli buku untuk bacaan santai di rumah. Sejak lama saya ingin sekali membaca buku ini, kisah tentang salah satu istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Aisyah Radhiallahu 'Anha. Istri yang sangat dicintai Rasulullah ﷺ dan dikenal sebagai wanita mulia sepanjang zaman.

Sebenarnya saya menyukai buku ringan seperti komik atau novel roman kebanyakan, namun entah kenapa kali ini saya ingin sekali membaca buku ini.

Buku setebal 24cm dengan halaman sebanyak 404 halaman ini adalah karya dari As-Sayyid Sulaiman An-Nadwi dan diterbitkan oleh Penerbit Insan Kamil - Solo, dengan judul terjemahan Aisyah Radhiallahu 'Anhu Potret Wanita Mulia Sepanjang Zaman.

Jujur biasanya seringkali saya mengantuk saat membaca sirah nabi atau riwayat nabi, karena terlalu berat. Beberapa teman saya menyarankan untuk membaca buku ini dulu sebelum masuk ke buku bacaan sirah nabi yang lebih berat.

Dan takjub saat mulai membaca buku ini, tidak ada halaman yang saya lewatkan tanpa senyum dan tersipu saat membacanya. 

Masa Kanak-Kanak Aisyah

Pendahuluan buku dimulai dengan silsilah Aisyah Radhiallahu 'Anha , dan masa kanak-kanak beliau. Siapa sangka saat Aisyah Radhiallahu 'Anha kanak-kanak ternyata sama seperti anak-anak kebanyakan yang senang bermain bersama teman-teman sebayanya dan menyukai boneka. Namun memang sejak kecil Aisyah Radhiallahu 'Anha memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata anak-anak seusianya. 

Pernikahan Penuh Berkah

Selanjutnya masuk ke Bab Pernikahan penuh berkah Rasulullah ﷺ dengan Aisyah Radhiallahu 'Anha. Percayalah, kisah dalam buku ini melebihi buku romansa yang biasanya ada dalam novel-novel percintaan. Dan ini nyata dilakukan oleh Nabi Muhammad dengan istrinya. Dari buku ini, saya mengetahui cara Rasulullah ﷺ memperlakukan semua istrinya dengan baik. Bagaimana cara beliau  menegur dengan lembut saat Aisyah Radhiallahu 'Anha menceritakan postur tubuh orang lain yang membuat Rasulullah ﷺ kurang nyaman.

Aisyah RA sangat mengagumi suaminya, ia mencintai bukan hanya karena ketampanan Rasulullah ﷺ, namun juga karena kepandaian, sopan santun dan budi pekerti beliau yang akhirnya ia meng-claim bahwa dirinyalah yang lebih mencintai Rasulullah ﷺ melebihi rasa cinta Rasulullah ﷺ  padanya.

Aisyah RA juga seperti wanita kebanyakan yang sangat manja serta cemburu pada suaminya. Dan Rasulullah ﷺ selalu memanjakan istri tercintanya ini dengan tatapan beliau yang lembut dan penuh kasih sayang. Mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama setiap istrinya sedang bercerita, namun Rasulullah tidak pernah meninggalkan sholat walau sedang bersama istri tercintanya.

Istri Tercinta

Rasulullah ﷺ sangat mencintai Aisyah RA, beliau selalu ingin terus bersamanya, diantara bentuk kelemah lembutan Rasulullah ﷺ kepada Aisyah RA adalah dengan bercanda, melucu dan begadang demi mendengar cerita-cerita istri tercintanya. Rasulullah ﷺ pun sosok yang sangat romantis, sering kali beliau memanggil istrinya dengan panggilan sayang seperti wahai istriku..., wahai Aisyahku..., wahai kekasihku...

Didikan Rasulullah ﷺ

Walau Rasulullah ﷺ sangat mencintai istrinya, namun beliau tidak pernah lepas menuntun, mengarahkan serta mengajarkan ilmu agama pada istrinya, seringkali Aisyah RA menanyakan lagi maksud dari wahyu yang Allah turunkan pada Rasulullah ﷺ, dan beliau dengan sabar menjelaskan pada istrinya isi wahyu yang Allah turunkan pada beliau. Ada kalanya Aisyah berontak dengan isi wahyu yang Allah turunkan, namun beliau dengan tegas menuntun istrinya untuk selalu ridho dengan putusan Allah. Fitrah wanita memang mencintai dan tidak rela orang yang dicintainya terluka, makanya Rasulullah ﷺ selalu sabar mengingatkan istrinya untuk senatiasa ikhlas dan sabar.

Selepas Rasulullah ﷺ Wafat

Saat membaca Bab Rasulullah wafat membuat hati tersayat, seperti ikut merasakan sedihnya teramat sangat Aisyah RA kehilangan suami tercinta dipangkuannya. Selepas Rasulullah wafat, kepemimpinan Rasulullah diambil alih oleh khalifah Utsman bin Affan. Dibalik sosok Aisyah RA yang penyayang dan cerdas, beliau juga adalah sosok pemberani. Aisyah RA sendiri yang memimpin pasukan sebanyak 3000 tentara membawa bendera perdamaian dan menuntut kejelasan terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan dari pemberontak.

Aisyah RA Wafat

Istri tercinta Rasulullah wafat pada usia 67 tahun, bersamaan dengan berakhirnya kekuasaan Muawiyah. Beliau sakit sejak bulan Ramadhan tahun ke-58 Hijriyah.

Julukan Aisyah RA

Aisyah RA memiliki beberapa julukan atau panggilan antara lain anak Abdullah, Ummu Abdullah dan Ummul Mukminin.

Dalam buku Aisyah RA tidak hanya berisi tentang kisah Ummul Mukminin, namun juga tentang ilmu agama dan sunnah-sunnah yang beliau terapkan atas yang diajarkan saat Rasullullah masih bersamanya.

Sampai di sini Book Review - Potret Wanita Mulia Sepanjang Masa Aisyah Radhiallahu 'Anha. Semoga isi buku ini dapat menginsiprasi kita dan menjadi buku bacaan bermanfaat untuk di rumah. Sampai ketemu di book review selanjutnya...